MUSLIM Menggugat Candi Borobudur ke Mahkamah Konstitusi

Muslim suka bikin sensasi, inilah salah satu bentuk TAQIYA Para Muslim, SEJARAH mau dipas-paskan dengan dunia Islam yang jelas-jelas adalah KEBOHONGAN SEJARAH. Para Muslim ingin merevisi SEJARAH dan menyangkutpautkan berbagai penemuan IPTEK dan BUDAYA dengan DUnia ISLAM, seolah ISLAM lah yang membangun dan menemukan Penemuan-penemuan penting dalam SEJARAH.

RuangBerita.com. Sekelompok orang yang menamakan dirinya sebagai peneliti muda dari Lembaga Studi Islam dan Kepurbakalaan yang dipimpin oleh KH. Fahmi Basya, dosen Matematika Islam UIN Syarif Hidayatullah, menyatakan akan menggugat hak atas kepemilikan Borobudur. Lembaga ini bernama Dzikrul lil Aalamiin (DLA)

Mereka menyatakan memiliki bukti kuat bahwa Candi Borobudur adalah bangunan yang didirikan tentara jin dan setan Nabi Sulaiman, dan memiliki hubungan dengan Ratu Boko, dimana Ratu Boko diklaim sebagai Ratu Balqis dan istananya dipindah menjadi bagian teratas Borobudur.

Sementara patung-patung di Candi Borobudur yang selama ini dikenal sebagai patung Buddha, dikatakan sebagai patung model bidadara surga yang menjadikan Nabi Sulaiman sebagai model.

Ketika ditelusuri lebih jauh, diakui bahwa penelitian tersebut hanya menggunakan satu metode, yaitu Matematika Islam, sebuah cabang ilmu baru yang diciptakan sendiri oleh KH. Fahmi Basya. Mengenai kebenarannya, susah dikatakan karena baru satu orang yang menjadi ahlinya.

Adapun metode lainnya adalah dengan menghubung-hubungkan kata. Sleman dipercaya berasal dari kata Sulaiman. Jawa dari kata Jews (Yahudi). Dan menurut Fahmi, satu2nya nabi yang termaktub dalam Alqur’an, yang menggunakan nama depan SU hanya Nabi Sulaiman dan negeri yang beliau wariskan ternyata diperintah oleh keturunannya yang juga bernama depan SU yaitu Sukarno, Suharto, dan Susilo.


Sedangkan bukti arkeologis yang diajukan adalah lempengan emas yang ditemukandi dekat situs Kraton Boko, yang menurut mereka berarti “Bismillahirrahmaanirrahiim” (Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang). Tetapi tidak dikatakan bentuk tulisan dan bahasa apa yang tertulis, dan bagaimana bunyinya. Sebaliknya, menurut papan petunjuk di Kraton Boko, lempengan emas itu bertuliskan pujian pada dewa Siwa. Menurut seorang sumber, dikatakan relief yang berada di Borobudur juga menceritakan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman, walaupun ayat pendukungnya belum ketemu.

Walaupun bukti-bukti masih kurang dan riset intensif masih dilakukan, publikasi dan promosi mengenai hal ini sudah dilakukan dengan gencar melalui banyak media. Selain itu, promosi juga dilakukan dengan ekspedisi ke Candi Borobudur dan situs Ratu Boko.

Dalam sebuah kesempatan, KH Fahmi Basya mengatakan, bahwa setelah mengajukan bukti-bukti, pihaknya akan menggugat ke Mahkamah Konstitusi untuk mengklaim Borobudur sebagai milik umat Islam. Sementara semua buku sejarah dan literatur yang berhubungan dengan Borobudur diubah dan dikoreksi. Keyakinan beliau akan teorinya itu dibuktikan dengan memwisuda patung terkenal “The Unfinished Buddha” yang konon dulunya berada di Stupa Utama Borobudur, sebagai “Unfinished Solomon”.

Bagaimana komentar Bapak Agus Aris Munandar, Dosen dan Arkeolog, dari Departemen Arkeologi FIB UI, yang menjadi narasumber talkshow “Misteri Candi Borobudur” dimana KH Fahmi Basya juga menjadi pembicara? Beliau tidak mengatakan benar atau salah, tetapi memberikan pandangan lain dari sisi sejarah dan arkeologis, yang menurut seorang moderator secara tidak langsung membantah teori Bapak Fahmi.

DLA sendiri terkesan terburu-buru dalam mengolah bukti dan data untuk diajukan ke MK. Informasi yang didapat mengatakan bahwa mereka sedang berlomba dengan satu kelompok di Forum Kaskus yang terus mencari kelemahan teori “Borobudur adalah peninggalan Nabi Sulaiman”. Mungkin DLA ingin mengambil langkah awal sebelum kelompok Kaskus tersebut mengeluarkan ebook berisi rangkuman kelemahan-kelemahan teori, yang dijanjikan akan selesai dalam waktu dekat.

Bagaimana akhir dari cerita ini? Kita tunggu dan ikuti saja alurnya. (Posted by Shinta Dewi on Aug 28th, 2010)

19 responses to this post.

  1. Posted by aimo on Maret 12, 2011 at 7:58 am

    mau borobudur itu milik orang hindu,budha,kristen,yahudi,konghucu,shinto,islam,ato yang lain-lain GAK PENTING yang penting borobudur milik indonesia.. Milik seluruh warga negara indonesia yang patut dijaga bersama,dilestarikan bersama untuk anak cucu kita karena borobudur merupakan tinggalan nenek moyang yang menunjukkan bahwa tahun segitu nenek moyang qt memang huebat

    Balas

  2. wah berarti jawa darikata jews=yahudi…
    hehe brarti ternyata orang jawa masih mempunyai hubungan dengan yahudi…..

    Balas

  3. Posted by Anonim on Mei 31, 2012 at 2:23 pm

    sia meren yahudi su!!!!!!!!!!!!!!111

    Balas

  4. Posted by Anonim on November 23, 2012 at 9:06 am

    Pelik juga…ya

    Balas

  5. Hihihi, geli bacanya. Hebat nian nih orang. Terlalu sombong n angkuh. Semua diklaim sbagi “milik”nya. Jgn2 candi prambanan, n smua kuil hindu jg diklaim, truz ke eropa gedung gereja antik indah bersejarah jg miliknya…wkwkwkwk huebatttt…huebattt…

    Balas

  6. Posted by Anonim on April 24, 2013 at 7:00 am

    stres kali kebanyaan menghayal tuh! ingat ama budaya dan jati dirimu!

    Balas

  7. Posted by hoey on Agustus 13, 2013 at 9:13 pm

    Belum apa2 sudah menghina. Weleh2…

    Balas

  8. Dasar budak arab… umat muslim penyembah rampok dari padang pasir…. makanya kelakuan mereka gak beda jauh dgn nabi panutannya yg rahmtan lil kelamin….

    Balas

  9. Posted by mazmur on Oktober 4, 2013 at 12:19 pm

    Injil aja di rampok tapi salah njiplak………..salah kaprahh…….. ﴾ Maryam:27 ﴿
    Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar. فَأَتَتْ بِهِۦ قَوْمَهَا تَحْمِلُهُۥ ۖ قَالُوا۟ يٰمَرْيَمُ لَقَدْ جِئْتِ شَيْـًٔا فَرِيًّا ﴿مريم:٢٧﴾
    ﴾ Maryam:28 ﴿
    Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina”, يٰٓأُخْتَ هٰرُونَ مَا كَانَ أَبُوكِ امْرَأَ سَوْءٍ وَمَا كَانَتْ أُمُّكِ بَغِيًّا ﴿مريم:٢٨﴾
    ﴾ Maryam:29 ﴿
    maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: “Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?” فَأَشَارَتْ إِلَيْهِ ۖ قَالُوا۟ كَيْفَ نُكَلِّمُ مَن كَانَ فِى الْمَهْدِ صَبِيًّا ﴿مريم:٢٩﴾

    Balas

  10. agamamu apa anjing,,,,,

    Balas

  11. Posted by dj on Mei 27, 2014 at 9:27 am

    Hyang widi iku langgeng, ana ing ngendi papan, tan kena kinira kinaya ngapa, dadi sesembahan se alam kabeh, nganggo carane dhewe-dhewe

    Balas

  12. Posted by Anonim on November 29, 2014 at 9:19 pm

    ISLAM Kammfrrreetttt

    Balas

Tinggalkan komentar