Archive for the ‘ISLAM’ Category

Membuka Nalar Muslim: Islam Itu Sudah Pasti Salah

Di dalam agama lain kita mengenal ajaran trimurti, dosa waris, penebusan, inkarnasi, hukum karma, trinitas, dsb. Di dalam agama kita pun ada ajaran seperti tauhid, tuhan tidak beranak dan tidak diperanakkan, tuhan semacam robot yang dikontrol oleh 99 sifat, tuhan adalah alien yang tidak serupa dengan apapun, haji dapat menyucikan dosa, puasa Ramadhan dapat menyucikan dosa, rajin membaca sholawat nabi dijamin masuk surga, hafal 99 asmaul husna dijamin masuk surga, orang yang sebelum meninggal mengucapkan syahadat dijamin masuk surga, dst. dst. Itu semua merupakan dogma yang menuntut keimanan dan kebenarannya baru dapat kita buktikan setelah kita memasuki alam baka.

Herannya, kita yang muslim kerap mempersalahkan agama lain hanya karena kita tidak setuju dengan dogmanya, sementara itu, ajaran bejat dalam agama kita sendiri malah dianggap benar?

Sering saya mendengar kesaksian para mualaf yang bercerita kenapa mereka murtad dari agamanya yang lama, yaitu hanya karena mereka bingung atau tidak mengerti dengan dogmanya. Coba dipikir, dapatkah suatu agama divonis bersalah hanya karena suatu alasan yang tidak masuk akal, yaitu karena ajarannya membingungkan? Ibaratnya kita menuntut Einstein ke pengadilan karena dia telah mengajarkan teori relativitas dan alasan kita menuntutnya adalah “karena saya bingung oleh teorinya itu. Baca lebih lanjut

Syariat Qurban di Hari Raya Haji, Kini Patut Dipertanyakan Muslim – Bagian 2

BuktidanSaksi.com– Banyak teman Muslim hanya menganggap kasus sembelihan ini sebagai sekedar gertak atau ujian Allah kepada Ibrahim, dan karena Ibrahim lulus testing, maka diberi hadiah tebusan bagi kelulusannya. Muslim tidak menyadari bahwa ayat-ayat itu justru adalah suatu penggambaran dahsyatakan sebuah konsep korban penebusan bagi umat manusia

Abraham tatkala hampir menyembelih anak tunggalnya Ishak – dicegah oleh malaikat YAHWEH

By Kalangi

Kita telah menyaksikan diatas betapa buruk dan rancunya “wahyu”  Allah SWT ketika Ia harus mewahyu-ulang apa-apa yang telah diturunkan dengan segenap otoritas kedalam Taurat Musa, seperti yang termaktub dalam Alkitab 2600 tahun sebelumnya, simak Kitab Kejadian 22: 1-19 sebagai berikut,   Read More…

Syariat Qurban di Hari Raya Haji, Kini Patut Dipertanyakan Muslim – Bagian 1

Semua nabi-nabi Tuhan tahu bahwa Ishak itulah anak-yang ingin dikurbankan, tak ada ceritanya samasekali tentang Ismail yang “punah” dari sejarah. Namun tiba-tiba ALLAH SWT berwahyu-ulang 2600 tahun kemudian kepada Muhammad tentang kasus pengurbanan yang sama tetapi berbeda dalam setiap detailnya!

By Kalangi

Adakah dikatakan didalam Alkitab dan Al-Quran bahwa Ismael itu anak pengorbanan? Banyak Muslim belum tahu, bahwa jawabannya adalah tidak ada! 

Alkitab menegaskan anak itu adalah Ishak, Ishak, dan tak lain daripada Ishak! Sebaliknya Quran ragu-ragu, dan hanya berkata dalam kekaburan bahwa anak itu adalah “anak” Ibrahim. Anak yang mana hanya Allah SWT yang tahu persis untuk diriNya, tetapi sesungguhnya telah diketahui dan diumumkan oleh Elohim  Alkitab 2600 tahun sebelum itu tanpa bantahan siapapun!  Read More…

Buku Islami: Persetubuhan dengan Bidadari

Buku Islami : Persetubuhan dengan Bidadari

Image

Buku pertama :

Indahnya bidadari surga
http://www.robbanipress.co.id/Daftar%20 … dadari.htm

Halaman 111

Kekuatan Seorang Muslim dalam Menggauli Istrinya di Surga .
Note: Judul ini bukan karangan gue,tapi emang begitu yang tertulis di bukunya Tirmidzi rahimahullah men-takhrij hadits dari Anas radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam; ucap beliau:
“Seorang Mutkmin di surga akan diberi kekuatan ini dan itu dalam bersebadan. ” Beliau ditanya, “Apakan dia kuat wahai Rasulullan?” Jawab Rasuiullah, “la diberi kekuatan seratus Kali lipat. “83. 83) Tirmidzi berkata: tni adalah hadits hasan shahih. Lihat Shahihul-Jami’ nomor 1627.

Darimi rahimahullah dalam Musnad-nya menyebutkan satu riwayat dari Zaid bin Arqam radhiyallahu ‘anhu; ia menuturkan bahwa Rasu lullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Baca lebih lanjut

How the Islamist Mindset Rationalizes – and Promotes – ‘Sex Sins’

Is it inconsistent for Muslim “holy warriors” to engage in voyeuristic acts of lasciviousness? Because would-be jihadists and martyrs have been known to frequent strip bars — such as the 9/11 hijackers and Major Nidal Hasan, whose “late-night jiggle-joint carousing stands at odds with the picture of a devout Muslim” — many Americans have concluded that such men cannot be “true” Muslims, leading to the ubiquitous conviction that they are “hijacking Islam.”

In fact, Islamists rely on several rationalizations — doctrines, even — that make “jiggle-joint carousing” consistent with Muslim piety. Considering that Islamic law permits sex slaves (Koran 4:3), permits their masters to keep them topless, and makes sex one of the highest paradisiacal rewards, this should come as no great surprise. However, to elaborate:

First, the doctrine of taqiyya allows Muslims residing among infidels to deceive the latter by, among other things, behaving like infidels, e.g., frequenting strip bars: “Taqiyya [deception], even if committed without duress, does not lead to a state of infidelity — even if it leads to sin deserving of hellfire.” Baca lebih lanjut

Islam: A Religion-Custom Made For Men

Muslims, by belief and practice, are the most blatant violators of human rights. We hardly need to detail here Muslims’ systemic cruel treatment of the unbelievers, women of all persuasions, and any and all minorities across the board. To Muslims, human rights have a different meaning, and its protective provisions are reserved strictly for Muslims—primarily for Muslim men. Just a couple of examples should suffice for now.

Oppression of women, for one, is so systemic in Islam that to this day women are, at best, second-class citizens under Islamic law. Saudi Arabia, the custodian of Islamdom, denies women the right to drive, vote or hold elective offices—the most basic rights of citizens in democratic societies. Arabs and Muslims are masters of double-acts. They do all things in private, yet the public display of morality, decorum, and even piety is something you wear as you would your Keffiyeh even under the sizzling sun. In model Islamic states such as Saudi Arabia and Iran, for instance, women do not dare complain about their Allah-decreed chattel status. If they protest in the least, they are beaten by their husbands. And if they dare to demonstrate in public for equal family rights with men, they get severe beatings by the police and are hauled to jails for additional indignities and violence. Baca lebih lanjut

Iran Hukum Gantung 11 Militan Sunni

Perisai.net – IRAN menghukum gantung 11 warga Sunni dari kelompok militan bernama Jundullah (tentara Allah). Mereka dihukum terkait keterlibatannya dalam aksi pengemboman di depan Masjid Imam Hossein Rabu (15/12) lalu. Akibat pengeboman tersebut, 39 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Kepala Departemen Keadilan provinsi, Ebrahim Hamidi, mengatakan bahwa ke-11 orang yang digantung tersebut telah disidang secara adil. “Mereka terbukti atas dakwaan korupsi atas bumi, menentang Allah dan Nabi, dan menentang rezim suci republik Islam Iran,” kata Ebrahim. Namun belum dijelaskan keterlibatan ke-11 orang tersebut dalam aksi pengeboman. Baca lebih lanjut

Islam di Inggris, AGAMA DAMAI?

Untukmu Agamamu, Untukku Agamaku? Pikirkan Lagi!

Mengapa Geert Wilders Menjadi Seorang yang Sangat “Anti-Islam”?

Mengapa Geert Wilders “anti-Islam,” dan apa pesannya pada orang-orang Muslim?

Pejuang kebebasan Geert Wilders membuat sebuah pernyataan penting dan mencerahkan di MuslimsDebate.com: “Mengapa ia menjadi anti-Islam dan apa pesannya kepada orang-orang Muslim?”

Saya pertama kali mengunjungi sebuah negara Islam pada tahun 1982. Usia saya pada waktu itu 18 tahun dan saya bepergian dengan seorang teman keturunan Belanda dari Eilat di Israel, ke sebuah resort Laut Merah Mesir Sharm-el-Sheikh. Kami berdua bepergian dengan ransel dan uang kami sangat terbatas pada waktu itu. Saya masih ingat akan impresi pertama saya mengenai Mesir: saya takjub atas keramahan, sikap bersahabat dan suka menolong dari orang-orangnya.

Saya juga ingat impresi kedua yang kuat yang saya rasakan mengenai Mesir: Hal yang mengejutkan saya adalah bagaimana orang-orang yang sangat bersahabat dan ramah ini kemudian menjadi sangat ketakutan. Baca lebih lanjut