Alex Aan, Atheis Minangkabau yang di Bungkam: Status dan Kemelut Keyakinan


Kepada temen-teman yang bersimpati membantu secara moril Alex Aan (Admin FB Atheis Minangkabau), DIMOHONKAN mengirimkan SMS sebanyak-banyaknya dengan redaksi : Alex Aan (31 tahun) ditangkap oleh polisi atas laporan dari masyarakat minang karena Alex Aan ini seorang ateis. Menurut keterangan AA dipukul dua kali, hampir dihajar massa sebelum diamankan ke polisi.

Tak satupun warga negara RI yang layak dipenjara hanya karena dia tidak mempercayai suatu konsep tuhan manapun. Ketidakpercayaan pada konsep tuhan bukanlah suatu pelanggaran terhadap hukum.

silakan kirimkan kepada : 0812 120 2123 (Kapolri)
0815 944 8017 (Ridha Shaleh Komnas HAM)

PARTISIPASI TEMAN-TEMAN akan membuat kasus ini diperhatikan. kirim sms sebanyak-banyaknya untuk mendukung Alex Aan dilepaskan. Sebagaimana kita ketahui UU pelarangan seorang atheis telah dihapus di negeri ini pada jaman pak Busro. Segera kirim smsnya teman-teman !

Rabu (18/1) Calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Dharmasraya, Alexander Aan, nyaris diamuk massa. Pasalnya ia mengeluarkan pernyataan di dunia maya bahwa tidak ada Tuhan dengan menjadikan Al quran sebagai media kajiaan, tanya jawab dan diskusi.

Alexander Aan, yang sehari-hari bertugas di Kantor Bappeda Dharmasraya, Sumatera Barat menulis statusnya di Facebook. Di dunia maya ia mengaku Tuhan itu tidak ada. Alasannya karena ia melihat masih banyaknya kesengsaraan di dunia dan banyaknya kesenjangan hidup.

Dengan adanya pernyataannya di dunia maya itu, sekelompok pemuda Sungai Kambuik Pulau Punjung yang dipimpin Ketua Pemudanya, mendatangi Kantor Bupati Dharmasraya. Alexsander Aan bersikeras bahwa apa yang ia sampaikan itu benar menurutnya dan karena itu merupakan pendapat pribadinya.

Mendengar pernyataannya tersebut, entah siapa yang mengkomandoi, pemuda yang ada dalam ruangan langsung memukul Alex Aan sampai memar-memar.

Karena status-nya di Facebook, Alexander Aan kini menghadapi ancaman dijerat dengan Pasal 156a KUHP, Penistaan agama. Dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Selain itu, polisi juga menjerat pemilik akun facebook Alex Aan tersebut dengan pasal 27 ayat 3 Undang-Undang (UU) No 8 tahun 2011 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan terancam pidana penjara enam tahun serta denda Rp1 miliar.

Tidak cukup di situ, Alexander juga terancam pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan Surat terkait dengan pencantuman agama Islam di dalam identitas (padahal di KTP tidak bisa mengkosongkan agama atau memilih agama selain 6 agama yang diakui negara) yang ia gunakan ketika masuk sebagai PNS di Dharmasraya. Pasal itu memuat ancaman hukuman penjara maksimal enam tahun.  Bukan hanya hukuman penjara tapi alex aan juga menghadapi ancaman kehilangan perkerjaannya.

Disisi lain, Seperti yang di kutip dari Jakarta Globe (http://www.thejakartaglobe.com/news/dismay-after-indonesian-atheist-charged-with-blasphemy/492622).  Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ifdhal Kasim Ketua mendesak polisi untuk tetap netral dan tidak dipaksa untuk bertindak oleh mayoritas.

“Mereka (polisi) harus melindungi kebebasan berekspresi, bukannya terlalu banyak mendengarkan mayoritas,” kata Ifdhal. ”Polisi harus tetap netral bukan menegakan hukum subjektif.”

Dukungan terhadapa Alex Aan sampai saat ini terus berdatangan baik dari Freethinker lokal maupun mancanegara. sebuah petisi online telah dibuat untuk dukungan terhadap Alex Aan http://www.change.org/petitions/release-alexander-aan Sebuah petisi untuk kebebasan bersuara dan berekspresi. Selain lewat petisi dukungan juga berdatangan melalui fans Page Facebook  Support Alex Aan’s Human Rights dan  Dukung Pembebasan Alex Aan.  Bukan hanya pengguna FB di dalam negeri tetapi ada banyak pengguna FB di luar negeri dan sejumlah akademisi serta organisasi internasional yang memberikan support terhadap Alex Aan melalui halaman FB ini. Salah satu di antaranya adalah pentolan Council of ex-Muslims of Britain, Maryam Namazie. British Female Atheist Menyebut Alexander Aan Sebagai Pejuang Atheis Pemberani, dan meminta Pemerintah Indonesia supaya atheis di Indonesia bisa hidup bebas tanpa ancaman penganiayaan, kehilangan pekerjaan dan hukuman penjara.

Aliansi Atheis Internasional (Atheist Alliance International) atau biasa di singkat AAI telah mengajukan banding terbuka melalui website Resmi AAI, Yang meminta pemerintah Indonesia memberikan dukungan untuk kebebasan berbicara dan kebebasan nurani. Memintah pemerintah Indonesia lepaskan Alexander Aan dari tahanan atas semua tuduhan terhadap dirinya dan mengejar para pelaku serangan fisik terhadap Alex Aan.

“Alexander hanya menyatakan pandangannya bahwa tidak ada tuhan. Sebaliknya,pelaku penyerang terhadap orang yang nyata harus dibawa ke pengadilan, ” kata Presiden AAI Tanya Smith.

” Hukum anti-kritik di Indonesia merupakan peninggalan yang mengerikan dari periode negara kediktatoran. Mereka harus dicabut sebagai langkah penting menuju kebebasan rakyat Indonesia dan partisipasi negara dalam dunia modern. “

Mengamati perkembangan kasus Alex Aan, PNS ateis yang kini mendekam di penjara, sungguh menarik. Sejumlah dukungan dan simpati terhadap Alex Aan tidak hanya datang dari para freethinker/pemikir bebas anak negeri, tapi juga mengalir dari para freethinker di berbagai penjuru dunia. Salah satunya adalah sebuah group di FB bernama Support Alex Aan’s Human Rights. Ada banyak pengguna FB luar negeri dan sejumlah akademisi serta organisasi internasional yang memberikan support terhadap Alex Aan melalui halaman FB ini. Salah satu di antaranya adalah pentolan Council of ex-Muslims of Britain, Maryam Namazie.

Sementara itu, dukungan lokal juga terbilang banyak. Sebuah grup FB bernama Dukung Pembebasan Alex Aan juga dipenuhi dengan komentar-komentar seputar kasus Alex Aan.

Pemerintah nampaknya perlu menyikapi kasus ini dengan serius terutama jika melihat banyaknya pihak asing yang mendukung kampanye group internasional seperti Support Alex Aan’s Human Rights

Salah satu admin group para pendukung Alex Aan menyatakan bahwa mereka tengah menyusun langkah untuk memberikan tekanan politik kepada pemerintah RI agar segera membebaskan dan menjamin keselamatan Alex Aan berikut sanak keluarganya.

Kasus Alex Aan yang kini menarik perhatian dunia internasional ini setidaknya akan mempengaruhi industri pariwisata dan kondisi investasi asing di Indonesia. Selain tentunya sangat mencoreng pemerintahan SBY dalam persoalan hak asasi manusia.

Baca Dukungan Internasional buat ALEX AAN

Website Internasional memberitakan Alex AanOutrageous! Indonesian Atheist In Danger Because of “Blasphemy”

20 responses to this post.

  1. Posted by Asem Kecut on Januari 29, 2012 at 9:03 am

    agama konyol membuat umatnya terbelenggu dalam pemikiran sempit. agama cerdas membuat umatnya menghargai semua bentuk kehidupan karena sumber kehidupan adalah Tuhan yang mencipatakan jagat raga dengan segala isinya.

    SERUAN SAYA : TINGGALKAN SEGERA AGAMA YANG HANYA MEMBUAT UMATNYA MENGAKU SEBAGAI AGAMA PALING BENAR TETAPI PERILAKUNYA SEPERTI SETAN ATAU IBLIS!

    Balas

  2. Posted by Helmi on Januari 31, 2012 at 8:59 am

    Syukurlah masih percaya adanya Tuhan, tapi apalah bedanya dengan Iblis, karena sekedar percaya Iblis pun percaya Tuhan, Tapi tidak mau patuh pada perintahNya.

    SERUAN SAYA: TINGGALKAN SEGERA ATHEISME, SEKULARISME, SOSIALISME, KAPITALISME. MENGAKU BENAR TAPI PERILAKUNYA TIDAK JAUH DENGAN IBLIS!

    Balas

    • Posted by Anonim on Mei 3, 2012 at 9:01 am

      Aku dukung, Gan. Jadi apa bangsa ini kl teleran thd atheism, sekurism and prilaku iblis.

      Balas

  3. Posted by aleksander oon on Januari 31, 2012 at 12:43 pm

    KALIAN PANGANUIK ATHEIS SADONYO ANJIANG PANTEK MAH…ADEN ALAH TOBAIK…KARO KALIAN MAH….MARI BABONDONG2 BALIAK KA AGAMA NAN PALIANG BANA….!!,MANGARATI NDAK KALLIIIAAANNN….!!!

    Balas

    • Posted by KH jiji on Februari 11, 2012 at 5:17 am

      duhai aden nan alah tobaik
      salut untuk angku.
      kok dikaji, nan sabananya, urang yang atheis tu memang ndak paham gai dengan a yang nyo pahami tu do.
      atheis tu sabananya kefrustasian terhadap christian yang menuhankan objek.
      tapi, ndak masuak di adokan ke islam tu do.
      karena kalimat la illaha illa Allah kan jaleh
      tu bahwa memang tuhan tu indak ado
      yang ado cuma ALLAH.

      jadi, sabananya, urang tu atheis kok a lah nan nyo sabuik, ndak ado gai tu do.

      Allah tu tetap ada, mutlak tu mah. \
      jadi, kok ado komentar yang menidakkan Allah, wajar muslim berang.
      tu penistaan agama. wajar wak mambunuahnyo tu mah
      tapi kok nyo kecekan tuhan ndak ado, yang ado tu Allah tu yo lai mantap
      mah

      ba gak ti??

      Balas

  4. tidak berarti kita berhak menghakimi orang murtad dengan cara yang zalim, mohon penjelasan, jangan sampai kita merasa beragama yang benar ternyata dilaknat allah swt. Saya seorang muslim. menghujat, mengolok-olok = murtad. Bagaimana sebenarnya perlakuan terhadap murtad (orang yang keluar dari islam)

    (QS, al-Baqarah : 256), “Tidak boleh ada paksaan dalam agama. Sungguh telah nyata (berbeda) kebenaran dan kesesatan. Karena itu, barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, sesungguhnya ia telah berpegang kepada tali yang amat kuat yang tak akan putus. Allah Maha Mendengar dan Mengetahui”

    dan

    Murtad Dalam Islam

    Balas

  5. Posted by Anonim on April 17, 2012 at 8:33 am

    Manusia yg mengaku atheis, sebenarnya manusia yg putus asa thd keadaan yg ada, dan terlalu bodoh untuk mengkaji kesempurnaan penciptaan alam raya.

    Balas

    • Posted by Anonim on Mei 11, 2012 at 6:44 am

      kayaknya gak bodoh bodoh amatlah, kayaknya orang yang semuanya diakhiri karena tuhan mungkin yang kurang bisa berfikir terakhir ngambil simpelnya karena ada tuhan ya kan……………….

      Balas

    • Posted by Anonim on Juli 11, 2016 at 8:38 am

      iya bener sekali dia putus asa dgn dalil pikiran tanpa di yakini iman kuat,tunngu pada saat dia di alam kubur hanya dia yg tau dan Allah SWt ,,kondisi dan penyesalalnnya kita jg pasti tidak tau kondisi dia kalo sudah mati hehe

      Balas

  6. Posted by Anonim on Mei 3, 2012 at 5:49 am

    hukum aja aan tuch biar nyahok.

    Balas

  7. Hmmmm saya malah heran orang berpaham atheis,tapi hak mereka sih intinya toh mereka menangung akibat di akhirat nanti. Ya kenapa saya heran mereka bilang tak ada tuhan,terus beragumentasi seandainya Tuhan itu menciptakan toh siapa yang menciptakan Tuhan jika Dia Maha Tunggal mudah saja bukankah atheis beranggapan bahwa alam ini tercipta atas sendirinya karena proses alam.Sampai2 ilmu fisika mengajarkan bahwa alam ini tercipta dari sebuah partikel terus siapa menciptakan partikel tersebut?! Terus klo dibantah bukankah sebelum partikel itu tercipta kan cuma sebuah ruang?! Terus siapa menciptakan ruang itu?! Sampai mati pun pertanyaan ini gak bisa dijawab bisa gila manusia ha…ha..

    Balas

    • Posted by Anonim on Juli 11, 2016 at 8:48 am

      bener bro jawaban yg paling hakiki ya nanti pada saat kita mati…kan org yg pada udah meninggal tidak pernah kembali ke dunia skg..jd tidak ada satupun yg bisa cerita kondisi mrk di sana…bersyukur biar jelek begini aku masih Islam dan bersyahadat..
      sedih baca hujattanya ttg Allah SWT Dan Nabi Muhammad,Mungkin Syetan pun ngomongnya tidak sekeji dia ,hanya Allah yg tau lah…

      Balas

  8. Posted by Boss...ok on Juni 9, 2012 at 7:55 pm

    Untuk redaksi, kenapa berita orang atheis,dicantumkan juga. Kacau kan itu semua..

    Balas

  9. bagi yang merasa sudah DEWASA, silahkan baca ini:

    http://www.sebuah-konspirasi.blogspot.com

    WARNING: BAGI YANG CARA BERFIKIRNYA SEPERTI BOCAH (SEPERTI BANYAK KOMENTAR2 DIATAS) SEBAIKNYA JANGAN MEMBUKA BLOG TERSEBUT.

    Balas

  10. Sdr. Alex adlh org yang seharusnya dikasihani bukan dihakimi n dipukuli berame2. Kita ga bisa begitu sj meghakimi org hny karena dia pnya pola pikir yg berbeda dri kita. Kondisi mental, psikologis n rohaninya sdg ‘sakit’ melihat situasi di sekelilingnya yg m’buat dia meragukan adanya Allah. Tugas kita adlh membangkitkan kembali semangat n imannya agar dia melihat kehidupan di dunia ini dengan pola pikir yg baru/berbeda; bhw sesungguhnya ada begitu bnyk hal yg seharusnya patut disyukuri dlm hdp ini. Buatlah dia meliht kehidupan ini dr perspektif yg berbeda dr seblmnya….

    Balas

    • Posted by Anonim on Juli 11, 2016 at 8:43 am

      Yang Mukulin dia menurut aku tidak salah jg,,mungkin ya karma nya,dia menulis di face book nya tuh secara sadar dan buanyyaaakkk banget..dan udah memang keterlaluan sih..seharusnya dia pendam aja jgn di tuliskan sedemikian rupa atau dia kumpul uang utk ke luar negri dan gabung dgn group atheis di sana..seharusnya aan jg menulis dgn elegan ttg ke atheisannya bukan dgn cemoohan ky gitu ya wajar umat islam marah..lha di KTP masih agama islam ,boleh berpendapat tp jgn menghujat

      Balas

Tinggalkan komentar